Tuesday, March 17, 2009

Viagra

Definisi :
Sildenafil sitrat
, dijual dengan nama Viagra, Revatio, dan berbagai nama lain, adalah obat yang digunakan untuk terapi disfungsi ereksi (impotensi) dan hipertensi arteri paru-paru (pulmonary arterial hypertension, PAH) yang dikembangkan oleh perusahaan farmasetika Pfizer. Pil Viagra berwarna biru dan berbentuk wajik dengan kata "Pfizer" pada satu sisi, dan "VGR xx" (xx bisa berupa "25", "50", atau "100" sesuai dosis pil tersebut dalam miligram) pada sisi lainnya. Pesaing utamanya adalah tadalafil (Cialis) dan vardenafil (Levitra).

Formula : C22H30N6O4S · C6H8O7

1-[4-etoksi-3-(6,7-dihidro-1-metil-
7-okso-3-propil-1H-pirazolo[4,3-d]pirimidin-5-il)
fenilsulfoni]-4-metilpiperazin sitrat


(http://id.wikipedia.org/wiki/Sildenafil)

Efek Samping Obat

Pada awal digunakannya sidenafil dilaporkan potensial menyebabkan abnormalitas penglihatan yang meliputi penglihatan kabur, bayangan warna yang berbeda dari sebelumnya, sensitif terhadap cahaya, nyeri pada organ saluran kemih, urine yang keruh atau berdarah,pusing, peningkatan frekuensi berkemih, nyeri pada saat kencing

Erek samping yang lebih serius dilaporkan terjadi dari hasil post marketing survailance yang meliputi :

Gangguan kardiovaskular

Gangguan kardiovaskular serius, meliputi infark miokardial, gagal jantung secara mendadak, aritmia ventrikular, pendarahan cerebrovascular, terjadinya iskemia sementara dan hipertensi dilaporkan terjadi pada penggunaan Sildenafil. Kebanyakan meski tidak semua pasien telah mempunyai gangguan kardiovaskular sebelumnya. Kebanyakan kasus ini dilaporkan terjadi tidak lama setelah hubungan seksual berlangsung. Beberapa laporan menyebutkan bahwa efek tersebut terjadi beberapa saat setelah penggunaan sildenafil yang tidak diikuti dengan akitivitas seksual.Kasus yang lain dilaporkan terjadi bebarapa jam sampai beberapa hari setelah penggunaan sildenafil yang diikuti dengan aktivitas seksual.

Sistem Syaraf : Terjadinya kecemasan dan gangguan syaraf mendadak

Terhadap sistem urogenital : terjadinya ereksi berkepanjangan, priapisme (ereksi lebih dari 6 jam disertai rasa nyeri) dan hematuria

Sistem Penglihatan : terjadi diplopia, kehilangan penglihatan secara temporer atau penurunan daya penglihatan, mata kemerahan atau berbercak darah, mata seperti terbakar, mata seperti penuh, peningkatan tekanan intraokular, gangguan pembuluh retinal atau pendarahan, vitreus detachment dan edema macular.

Kontra Indikasi :

Pasien yang hipersensitif terhadap salah-satu atau beberapa komponen tablet, pasien yang sedang menggunakan organik nitrat(obat jantung), pasien yang mengalami kerusakan hati misalnya karena sirosis, pasien yang mengalami gagal ginjal, pasien yang sedang menggunakan inhibitor P450 3A4 (misalnya eritromisin, simetidin, ketokonazol, itrakonazol, mikonazol, ekonazol) Pasien penderita jantung (infark myocardial, stroke, aritmia, atau penyakit jantung lainnya), hipotensi, hipertensi, dan retinitis pigmentosa.

Sumber :

http://www.angelfire.com/id/piogama/monografiviagra.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sildenafil

No comments:

Post a Comment